Hallo Friends kembali lagi saya cerita tentang musik.
Saya akan menjelaskan jenis musik yang saya sukai.
Let's start
Jenis musik ada banyak, namun tidak semua saya sukai. Ada banyak orang yang menilai bahwa musik dalam negeri itu ketinggalan jaman, seperti penilaian kebanyakan orang Indonesia bahwa musik dangdut itu adalah musik "kampungan", dan penilaian itu banyak di dengar dari orang Indonesia sendiri. Menurut saya sendiri, kenapa orang harus menganggap bahwa musik dangdut itu adalah musik kampungan, sebenarnya itu semua terjadi karena ketidak sadaran orang Indonesia akan budaya yang sebenarnya yang ada di Indonesia, dan terlalu menjamurnya genre musik luar negeri di Indonesia. Saya memang suka genre musik luar negeri, tetapi saya tidak menganggap bahwa musik luar negeri lebih bagus dari pada musik yang berasal dari negara saya sendiri.
Karena sebenarnya musik dalam negeri seperti lagu dan musik tradisional, musik dangdut atau musik melayu sendiri tidak semua orang bisa memainkan ataupun menyanyikannya, karena musik atau lagu dalam negeri lebih sulit. Dan juga ada yang penting yang harus di ketahui oleh orang Indonesia, bahwa banyak orang luar negeri yang menyukai musik dalam negeri kita, seperti gamelan jawa, lagu dangdut bahkan lagu-lagu melayu. Menyanyikan lagu daerah itu juga tidak semua orang bisa menyanyikannya, karena membutuhkan cengkok-cengkok yang khas yang hanya orang tertentu yang bisa saja menyanyikannya. Seperti lagu dangdut lagu dan melayu, dan itulah yang harusnya kita sadari betapa sulitnya mennyanyikan lagu daerah atau lagu dalam negeri, memang menyanyikan lagu barat juga mempunyai kesulitan tersendiri seperti improvisasi yang tidak semua orang bisa berimprovisasi, bahkan saya sendiri merasa kesulitan untuk berimprovisasi saat menyanyikan lagu barat. Namun rasa cinta dan menghargai itulah yang harus ada dalam diri kita agar lagu dalam negeri kita bisa terkenal dan mendunia juga seperti lagu korea ataupun lagu dari negara-negara lain yang sudah terkenal. Karena rasa tidak menghargai orang Indonesia kebanyakan terhadap lagu daerah sehinggan orang lain pun tidak akan tau karena kita sendiri sudah tidak suka dengan lagu ataupun musiknya sehingga kita tidak akan tahu lebih dalam akan apa yang kita miliki dan tidak mau mengenalkannya kepada orang banyak. Itulah mengapa musik luar negeri lebih terkenal dari pada musik kita, musik Indonesia. Seperti musik Korea, mereka merasa bangga akan musik dalam negerinya dan mengetahui musik dalam negerinya dan dengan pasti itu akan menimbukan rasa percaya diri sehingga orang lain mau untuk menyukai lagu mereka karena mereka sendiri menyukai musik dalam negeri mereka.
Saya rasa saya terlalu banyak menjelaskan mengapa orang Indonesia tidak suka dengan musik dalam negeri sendiri. sekarang saya mulai dengan lagu dangdut.
1. Musik Dangdut
Menurut data yang saya dapat dari http://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut
Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari
suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) musik India.
Putu Wijaya awalnya menyebut dalam majalah Tempo edisi 27 Mei 1972 bahwa lagu
Boneka dari India adalah campuran lagu Melayu, irama padang pasir, dan
"dang-ding-dut" India. Sebutan ini selanjutnya diringkas menjadi
"dangdut" saja, dan oleh majalah tersebut digunakan untuk menyebut
bentuk lagu Melayu yang terpengaruh oleh lagu India.
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik Indonesia
yang mengandung unsur-unsur musik Hindustan atau India klasik dikarenakan
menggunakan alat musik utama dangdut yaitu Tabla yang merupakan alat musik dari
India, Pakistan, dan khususnya Asia Selatan, kemudian berkembang ke Indonesia
yang berakar dari pedagang Gujarat yang juga menyebarkan agama Islam pada zaman
itu. Sehingga dangdut memiliki unsur Melayu dan Arab. Dangdut juga dipengaruhi
musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Khadam dengan lagu Boneka India,
dan terakhir lahir sebagai Dangdut tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama.
Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur
musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan
harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun 1960-an membuka
masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar
listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh
dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer,
dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari
keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Sedikit lagu dangdut yang bisa saya share ke teman-teman semua.
- Pak Hj.Rhoma Irama ft Rita Sugiarto - Cuma Kamu
- Ayu Ting Ting - Minyak Wangi
2. Musik Melayu
Menurut data yang saya dapat dari http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_Melayu
Seiring dengan perkembangan zaman musik Melayu mengalami keberingsutan gaya musik misalnya saja mengalami perpaduan dengan aliran musik pop, musik rok, dan dangdut. Aliran ini dapat dijumpai di negara-negara serumpun Melayu, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pada awal perkembangannya alat musik yang digunakan lebih didominasi oleh tingkahan rebana, petikan gambus, gesekan biola, picitan akordion, tingkahan gong, dan tiupan serunai. Ini dipengaruhi oleh kebudayaan dari tanah Arab dan Eropa tradisional. Seiring dengan perkembangan teknologi itu semua digantikan dengan alat musik elektronik berupa keyboard. Walaupun demikian, dalam kegiatan-kegiatan tertentu alat musik tradisional masih tetap digunakan demi melestarikan warisan kebudayaan.
Dalam kiprahnya aliran ini sempat populer di era '80-an bahkan memasuki era "puncak kegemilangan" di era '90-an. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya penyanyi & grup band Melayu, dan pendatang baru yang bermunculan dengan lagu-lagu andalan masing-masing.
Berikut lagu melayu yang saya berikam
- Bunga Seroja
- Siti Nurhaliza - Cindai
- Amy - Isabella
Ok... saya rasa kita harus selesai membahas soal musik melayu. Sekarang ayo kita mulai bahasan baru, yaitu Musik Daerah.
3. Musik Tradisional
Kalau bicara soal musik Tradisional tentunya bukan hanya membahas musik atau lagu satu daerah saja, tetapi saya akan membahas beberapa lagu tradisional kepada teman-teman semua.
Menurut data yang saya dapat dari http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai
sarana hiburan. Tiga komponen yang saling memengaruhi diantaranya
Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan
maksudnya untuk memper-satukan persepsi antara pemikiran seniman dan
masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan
seni musik tradisional. Menjadikan
musik tradisional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga
musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peserta juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha. Musik Tradisional juga adalah musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu.
Kalau bicara soal musik tradisional sudah pasti yang pertama adalah musik daerah Sumatera Utara. Itu pasti dan saya bangga membahas musik dan lagu batak karena saya sendiri berasal dari daerah Sumatera Utara.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peserta juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha. Musik Tradisional juga adalah musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu.
Kalau bicara soal musik tradisional sudah pasti yang pertama adalah musik daerah Sumatera Utara. Itu pasti dan saya bangga membahas musik dan lagu batak karena saya sendiri berasal dari daerah Sumatera Utara.
- Musik Daerah Sumatera Utara
Nainggolan Siater - Sai Anju Ma Au
Victor Hutabarat - Boru Panggoaran
Lagu ini bercerita tentang seorang ayah yang berharap agar anaknya bisa menjadi sukses dan berhasil karena dia lah yang nantinya akan merawat orang tuanya setelah tua nanti. I think it's So sweet, because this song give us lesson about love of our parents to us. : )
Yang satu ini, lebih berbeda lagi karena saya suka menyanyikan lagu ini semasa Sekolah Dasar dulu jadi saya sangat senang membagikan lagu ini.
Trio Maduma - Atik
Christine Panjaitan - O Tano Batak
Kalau yang satu ini adalah lagu asli dari daerah yang lebih khusus dari daerah ayah saya. Yang satu ini spesial seperti martabak
Ok, let's start with the only one, siapa lagi kalau
bukan The King of Pop.
West Life - Soledad
Kalau yang satu ini sedikit berbeda dari yang saya tunjukkan, kali ini datang dari negeri Ginseng Korea, dengan band nya CN Blue
Yang satu ini, lebih berbeda lagi karena saya suka menyanyikan lagu ini semasa Sekolah Dasar dulu jadi saya sangat senang membagikan lagu ini.
Trio Maduma - Atik
Christine Panjaitan - O Tano Batak
Kalau yang satu ini adalah lagu asli dari daerah yang lebih khusus dari daerah ayah saya. Yang satu ini spesial seperti martabak
Musik pop (istilah yang awalnya berasal dari
singkatan dari "populer") adalah sebuah genre musik
dari musik populer
yang berasal dalam bentuk modern pada 1950-an, yang berasal dari rock and roll.
Istilah musik populer dan musik pop sering digunakan secara bergantian,
meskipun yang pertama adalah deskripsi musik yang populer (dan dapat termasuk
gaya apapun), sedangkan yang terakhir adalah genre tertentu yang mengandung
kualitas daya tarik massa.
Sebagai
genre, musik pop sangat eklektik, sering meminjam elemen dari gaya-gaya lain
termasuk urban,
dance,
rock,
latin
dan country;
Musik pop umumnya dianggap sebagai sebuah genre yang komersial
dicatat dan keinginan untuk memiliki daya tarik audiens massa.
West Life - Soledad
N Sync - Bye Bye Bye
CN Blue - I'm Loner
Ok teman-teman semua, saya rasa sudah cukup untuk post saya yang satu ini. Semoga teman-teman merasa terhibur, dan maafkan kalau dalam penulisan saya ada kesalahan, dan saya juga menerima kritik dan saran.
Thank You and Good Bye
No comments:
Post a Comment